Ciptakan Keamanan Masyarakat, Unit Reskrim Polsek Ampenan Galakkan Kring Serse

Mataram NTB - Jelang Pemilu 2024 mendatang berbagai upaya melalui beragam pola dilakukan Polresta Mataram dan Polsek Jajaran, salah satunya Polsek Ampenan dengan menggalakkan program Kring Serse di wilayah hukumnya.

Kring Serse tersebut merupakan inovasi Unit Reskrim Polsek Ampenan yang kembali digalakkan sebagai upaya pencegahan yang dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk tindakan kriminal yang terjadi di tengah lingkaran masyarakat. Dengan melakukan Pemetaan terhadap titik-titik rawan yang ada di wilayah hukumnya, Kring Serse dilaksanakan setiap hari di waktu yang tidak ditentukan.

Ditemui diruang kerjanya, Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta melalui Kanit Reskrim Polsek Ampenan Ipda Lalu Arfi K. R. SH., menceritakan bahwah inovasi Kring Serse yang dijalankan Polsek Ampenan sebagai bentuk pelayanan khususnya keamanan kepada masyarakat disamping dalam rangka menciptakan Situasi yang kondusif menjelang Pemilu 2024 sebagai upaya mewujudkan Pemilu Damai.

Layanan Keamanan yang diberikan Polsek Ampenan melalui Kring Serse ini merupakan upaya pencegahan disamping Penindakan yang tetap dilakukan sebagai bentuk penerapan hukum yang berkeadilan.

"Upaya preventif yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Ampenan ini tujuannya untuk memberikan layanan keamanan sehingga tercipta ketenangan dan kenyamanan masyarakat, dimana Kring Serse itu sendiri rutin dilakukan setiap hari pada waktu-waktu tertentu yang telah kami evaluasi serta rutinitas tinggi kepada titik-titik rawan yang telah kami petakan, "ucap Pria yang Kerap di sapa Mamiq ini di ruang kerjanya, Selasa (26/09/2023).

Pelaksanaan Kring Serse ini sendiri disamping melibatkan seluruh anggota Unit Reskrim Polsek Ampenan juga dibantu Bhabinkamtibmas atau Polisi Lingkungan setempat.

Ia menceritakan dalam pelaksanaan kegiatan ini anggota pelaksana melakukan silaturahmi, berdialog dengan masyarakat serta mengajak dan mengimbau masyarakat agar sama-sama berpartisipasi dalam menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing.

"Jadilah Polisi dalam badan masyarakat itu sendiri sehingga memiliki rasa kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan bagi diri sendiri. Cegah kriminal itu dapat dilakukan dimulai dari diri sendiri, dan diharapkan bila menduga adanya potensi gangguan segera berkoordinasi dengan aparat setempat seperti Bhabinkamtibmas, polisi lingkungan ataupun langsung ke Mapolsek terdekat, "tutup Mamiq. (Adb)