Sat Samapta Gelar Peragaan Adegan Simulasi Senjata Bola Wrap

    Sat Samapta Gelar Peragaan Adegan Simulasi Senjata Bola Wrap

    Mataram NTB - Peragaan Adegan simulasi penggunaan senjata Bola Wrap di gelar oleh Sat Samapta Polresta Mataram saat menghadapi aksi unjuk rasa, tindak pidana kejahatan serta serangan orang tidak dikenal maupun gangguan jiwa (ODGJ) di Lapangan Mapolresta Mataram. Senin, (21/11)

    Alat ini prinsip kerjanya hampir sama seperti tasser listrik. Bedanya yang keluar dari peranti Bola Wrap 100 adalah tali kawat kevlar elastis. Setelah keluar dari moncong, tali ini akan mengarah dan mengikat  sasaran. Kedua ujung tali terdapat hook besi yang mampu menancap di aneka permukaan tubuh, kata Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi SH atas seijin Kapolresta Mataram

    Dihadapan Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dan Wakapolresta AKBP Syarif Hidayat SH SIK, peragaan dilakukan Sat Samapta guna upaya pelatihan secara simulasi, ujar Kompol Supyan

    Ia pun menjelaskan bahwa Bola Wrap 100 menggunakan kekuatan tingkat rendah sehingga tidak menimbulkan rasa sakit berlebih. Penggunaan Bola Wrap 100 juga sekaligus mengurangi kontak antara petugas hukum dengan pelaku kriminal/ODGJ yang mengamuk.

    Perangkat genggam Bola Wrap 100 sanggup melontarkan kawat kevlar sepanjang 2, 4 meter dengan kecepatan 156 meter/detik. Sedangkan sasaran yang terjangkau Bola Wrap 100 ini adalah 3 meter hingga 8 meter. Terdapat pula pointer laser agar memudahkan aparat menyasar kaki/tubuh pelaku kejahatan, tambah Kompol Supyan

    Dengan harapan peragaan simulasi ini petugas nantinya pun tak harus menggunakan senjata api untuk melumpuhkan penjahat dengan tingkat ancaman rendah, tutup Kompol Supyan.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa Karang...

    Artikel Berikutnya

    Berikan Keamanan Warganya, Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolresta Mataram Bersama Dirpamobvit Polda NTB Monitor Proses Pemungutan Suara di TPS Wilayah Hukum Polresta Mataram
    Sebut Oknum Pejabat BPN Sumbawa Sebagai Mafia Tanah, FPPK-PS Minta Kanwil BPN NTB Ambil Sikap
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapolresta Mataram Monitoring dan Cek Logistik Serta Personil PAM TPS di Wilayah Hukum Polresta Mataram

    Ikuti Kami