Walikota Mataram : Kerukunan Umat Beragama, Modal Membangun Kota Mataram

    Walikota Mataram : Kerukunan Umat Beragama, Modal Membangun Kota Mataram

    Mataram NTB - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Asisten 1 Pemkot Mataram menghadiri acara 

    Sosialisasi Moderasi Beragama dan Launching Kelurahan Sadar Kerukunan Beragama di Kelurahan Taman Sari, Kota Mataram, Selasa (28/12/2021).

    Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Mataram,   waka polresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Mataram,   Camat Ampenan,   Lurah Taman Sari, Tokoh Seluruh Perwakilan Agama serta tokoh masyarakat. 

    Sebelum menyampaikan sambutannya pada kegiatan tersebut, Walikota Mataram bersama segenap Undangan melakukan Penandatanganan pernyataan Deklarasi bersama sebagai bentuk kesepakatan bahwa "Kami Menolak Radikalisme dan Mendukung Penguatan Moderasi Beragama di Kota Mataram " .

    Dalam sambutannya Walikota Mataram H. Mohan Roliskana pertama-tama menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini, terlebih di telah dibentuk Satgas Kerukunan Beragama karena salah satu wilayah kota Mataram yang ditunjuk sebagai wilayah Kerukunan Beragama yang akan mewakili kota Mataram yaitu Wilayah Kelurahan Taman Sari, kecamatan Ampenan, Kota Mataram. 

    "Ini menjadi penting dalam suatu lingkungan demi menciptakan Kondusifitas wilayah dalam rangka membangun kota Mataram, " jelas Mohan. 

    Lanjut Walikota,   bahwa kita menyadari urusan perbedaan keyakinan dan suku sangat kita rasakan signifikan di kota mataram, tetapi perbedaan inilah yang menjadi salah satu investasi kita yang luar biasa, karena dengan keanekaragaman ini justru yang membuat  jadi kuat dan menjadi suatu kebanggaan yang dimiliki kota Mataram. 

    "Tak bisa kita pungkiri pula bahwa perbedaan keyakinan yang ada di kota Mataram selama ini justru menjadi sarana pendukung dalam melaksanakan pembangunan di kota Mataram dalam segala bidang, " ungkapnya. 

    Bila kita bicara Konflik, lanjut Mohan,   bahwa tidak ada satu daerah, wilayah atau negara pun yang tidak mempunyai gejolak, dimana salah faktor yang dapat memunculkan sebuah konflik itu adalah karena perbedaan Agama ataupun suku. Tetapi melalui salah satu kegiatan seperti ini kita dapat memberikan komitmen kita bahwa untuk membangun kota Mataram yang kita cintai ini butuh kekompakan, butuh suasana damai. 

    "Oleh karenanya pentingnya kehadiran mitra konsultatif dalam rangka menjaga dan membina hubungan antar umat, " jelasnya. 

    Agama dan Suku adalah mampu melahirkan roh, sehingga dua hal ini diharapkan mampu menjadi perekat atas perbedaan yang ada, sehingga kehidupan sosial masyarakat di kota Mataram dapat terus dijaga.

    Kita sadari pula, lanjut Mohan, bahwa Dinamika konflik di masyarakat kota Mataram cukup tinggi kita rasakan,   akan tetapi karena kesadaran yang kita miliki  segala konflik yang muncul akibat perbedaan dapat diredam dengan baik.

    "Ini berkat kesadaran masyarakat kota Mataram, bahwa dalam hidup itu kita butuh orang lain, "jelasnya. 

    Diakhir sambutannya, Walikota Mataram berharap agar Kondusifitas kota Mataram ini terus kita jaga, kita tidak mau kota kita ini akan menjadi terbelakang akibat gesekan antar kelompok,   sehingga melalui banyak hal kita menjalin kerukunan dengan semua lapis masyarakat sehingga pembangunan dapat terus dilakukan demi kehidupan anak cucu kita kelak di Kota yang kita cintai ini.

    Beberapa hal yang cukup menjadi contoh bagi kita, bahwa hampir 2 tahun lamanya kita terpuruk akibat pandemi covid-19, bahkan kota Mataram satu-satunya wilayah di NTB yang menduduki Level IV penanganan covid-19. Akan tetapi berkat kekompakan dan kerja keras dari masyarakat Kota Mataram Alhamdulillah kita mampu keluar dari situasi mencekam tersebut. 

    " dan Alhamdulillah Kota Mataram menjadi Kota nomor 4 terbaik nasional dalam penanganan covid-19,   dan ini berkat kesadaran masyarakat kota Mataram degan keberagaman yang ada. Ini patut kita apresiasi, "pungkasnya.(Adbravo)

    Pelepasan anggota pensiun tradisi paguyuban Wonogiri
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Mayat Bayi Hasil Hubungan Gelap Oknum Tak...

    Artikel Berikutnya

    TK Kemala Bhayangkari 01 Mataram Siapkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Ikuti Kami